Irgi Maulana Marpaung

Cuan cuan and cuan

pembuatan wsp dasar

Apakah Anda ingin membuat Work Breakdown Structure (WBS) atau Work Statement of Work (SOW)? Kedua dokumen ini berbeda dalam konteks proyek dan lingkupnya. Berikut adalah panduan untuk membuat keduanya:

Work Breakdown Structure (WBS):

  1. Identifikasi tujuan proyek Anda: Tentukan apa yang ingin dicapai oleh proyek Anda dan tetapkan tujuan utama yang ingin Anda penuhi.
  2. Identifikasi deliverable: Tentukan deliverable utama yang harus dihasilkan oleh proyek Anda. Deliverable ini harus terukur dan dapat diverifikasi.
  3. Identifikasi tugas dan sub-tugas: Identifikasi tugas utama yang perlu dilakukan untuk mencapai setiap deliverable. Kemudian, bagi tugas utama menjadi sub-tugas yang lebih kecil dan spesifik.
  4. Organisasikan tugas dalam struktur hierarkis: Susun tugas dan sub-tugas dalam struktur hierarkis. Pastikan untuk mengelompokkan tugas yang terkait bersama-sama dan menyusunnya dengan urutan yang logis.
  5. Tetapkan kode atau nomor identifikasi unik: Berikan kode atau nomor identifikasi unik untuk setiap tugas, sub-tugas, dan deliverable dalam WBS. Hal ini akan membantu dalam melacak dan mengelola proyek.
  6. Tambahkan estimasi waktu dan sumber daya: Untuk setiap tugas, tentukan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya dan sumber daya yang diperlukan, seperti tenaga kerja, peralatan, atau anggaran.
  7. Review dan validasi: Lakukan review terhadap WBS yang telah Anda buat untuk memastikan kelengkapan dan kelayakan. Diskusikan dengan tim proyek dan pemangku kepentingan untuk memastikan semua bagian telah ditangani dengan baik.

Statement of Work (SOW):

  1. Identifikasi dan deskripsikan kebutuhan proyek: Tentukan secara jelas dan rinci apa yang ingin dicapai oleh proyek Anda. Jelaskan kebutuhan dan persyaratan utama proyek.
  2. Lingkup proyek: Gambarkan lingkup proyek dengan menyebutkan apa yang akan termasuk dan tidak termasuk dalam proyek. Tetapkan batasan dan pembatasan yang relevan.
  3. Deliverable dan jadwal: Identifikasi deliverable utama yang akan dihasilkan oleh proyek dan jelaskan jadwal yang diharapkan untuk setiap deliverable.
  4. Tanggung jawab pihak terkait: Jelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak yang terlibat dalam proyek, termasuk tim proyek, pemangku kepentingan, dan kontraktor (jika ada).
  5. Persyaratan kontrak: Jika proyek melibatkan kontrak dengan pihak eksternal, jelaskan persyaratan kontrak yang relevan, termasuk hukum, keuangan, dan jaminan.
  6. Estimasi biaya: Berikan perkiraan biaya untuk melaksanakan proyek dan jelaskan bagaimana pengeluaran akan dikontrol dan dipantau.
  7. Persyaratan penyelesaian proyek: Tentukan kriteria yang akan dig